Pegiat Brexit Dikabarkan Jadi Menlu, Apa Tanggapan Jerman?

Esti Utami Suara.Com
Kamis, 14 Juli 2016 | 16:28 WIB
Pegiat Brexit Dikabarkan Jadi Menlu, Apa Tanggapan Jerman?
Theresa May memberikan keterangan di kediaman resmi PM Inggris di Downing Street, London. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kanselir Jerman Angela Merkel, Kamis (14/7/2016) langsung melayangkan undangan untuk Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May yang baru saja dilantik untuk berkunjung ke Berlin.

Undangan itu dimaksudkan untuk membahas kerja sama kedua negara menyusul hasil referandum yang menghasilkan keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa.

"Tugas kami adalah bekerja sama dengan pemerintah negara sekutu," kata Merkel dalam jumpa pers seusai pembicaraan di Bishkek, Kirgistan, Kamis.

Ia menambahkan, banyak masalah di dunia harus diselesaikan dengan kerja sama antarnegara.
Merkel mengatakan telah berbicara dengan May lewat telepon pada Rabu. Ia mengundang May untuk berbincang di Berlin.

"Saya berharap dapat bekerja sama," kata Merkel.

Merkel menolak menanggapi langkah May menempatkan Boris Johnson, pegiat pembuat Inggris Raya keluar dari Uni Eropa (Brexit), juga pesaing utamanya dalam pencalonan perdana menteri, sebagai Menteri Luar Negeri.

Perdana menteri itu pada Rabu menghubungi Presiden Prancis Francois Hollande dan Merkel lewat telepon, mengatakan bahwa negara itu membutuhkan waktu sebelum mulai membahas kelanjutan Brexit.

May menjabat PM Inggris menggantikan David Cameron yang mengundurkan diri setelah Brexit. Mantan Menteri Dalam Negeri itu diharapkan segera membentuk kabinet setelah mendapat konfirmasi dari Ratu Elizabeth, Rabu (13/7/2016) waktu setempat. (Reuters)

REKOMENDASI

TERKINI