Tito Jadi Kapolri, DPR Sesumbar Teroris Santoso Segera Ditangkap

Kamis, 14 Juli 2016 | 11:13 WIB
Tito Jadi Kapolri, DPR Sesumbar Teroris Santoso Segera Ditangkap
Jenderal Tito Karnavian bersalaman dengan Jenderal Badrodin Haiti di acara pelantikannya sebagai Kapolri, (13/7). (Suara.com/Erick Tanjung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu ‎berharap Kapolri baru Tito Karnavian mampu meringkus buronan teroris Santoso di wilayah di Poso, Sulawesi Tengah.

Seperti diketahui, Tito dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Kapolri menggantikan Badrodin Haiti, Rabu (14/7/2016)kemarin. Dan hari ini, Mabes Polri melakukan serah terima jabatan Kapolri dari Badrodin kepada Tito.

"Dengan modal keberhasilan Pak Tito Karnavian menangkap dan mengungkap jaringan terorisme Nurdin M Top dan Dr.Azhari Husin tahun 2005 dan 2009, publik berharap pada kepemimpinan Jenderal Tito Karnavian sebagai Kapolri yang baru dapat segera menangkap buronan teroris Santoso yang diduga masih berada di dalam hutan daerah Poso,"‎ kata Masinton dihubungi, Kamis (14/7/2016).

Pengalaman dan kegigihan Tito, kata Masinton, juga terlihat saat memburu dan menangkap buronan kriminal kakap seperti Tommy Suharto. Untuk itu, Penangkapan teroris Santoso dan kawan-kawan sepertinya hanya tinggal menunggu waktu saja.

"Apalagi informasi belakangan ini bahwa kelompok Santoso Dkk sudah dalam posisi terjepit dan logistiknya semakin menipis," kata dia.

Menurut Masinton, Komisi III DPR juga telah menyetujui dukungan anggaran sekitar satu triliun lebih dalam APBN Perubahan untuk Polri. Harapannya, anggaran ini bisa diefektifkan dalam program kegiatan pemberantasan terorisme dan pencegahan gangguan keamanan nasional.

"Semoga tahun ini Polri berhasil menangkap buronan teroris Santoso dan kawan-kawan. Sehingga tugas kepolisian selanjutnya bisa lebih fokus mendeteksi dan mencegah aksi-aksi terorisme," tutur dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI