Suara.com - Kelompok militan ISIS merilis kabar kematian salah satu pejabat tingginya, Abu Omar al Shishani alias Omar the Chechen. Sebelumnya, Pentagon telah menyampaikan kabar kematian Shisani di Suriah beberapa waktu lalu.
Hal ini disampaikan oleh kantor berita Amaq-milik ISIS. menurut mereka, Shishani tewas dalam pertempuran di kota Shirqat, sebelah selatan Mosul, Rabu (13/7/2016).
Shisani yang dikenal sebagai Menteri perang ISIS diyakini tewas dalam serangan udara AS di Suriah belum lama ini. Hal ini juga pernah disampaikan oleh pejabat penting Washington dan Lembaga kemanusiaan Suriah lewat akun media sosialnya.
Pentagon mengaku sudah mendengar pemberitaan tersebut namun masih belum mau memberikan komentar.
Sementara itu, kepastian meninggalnya Shishani turut disampaikan Kepala Lembaga Observatorium dan Kemanusiaan Suriah Rami Abdelrahman. Sebelum tewas, kata dia, Shishani terluka pada Maret dan meninggal tak lama kemudian.
"Saya mendapat konfirmasi ini dari dokter yang merawatnya," kata Rami seperti dikutip lama The Guardian.
Shishani diketahui merupakan salah satu buronan paling dicari AS. Malah, AS memberi hadiah 5 juta dolar AS bagi siapapun yang memberikan informasi terkait keberadaannya.
Shisani laki-laki kelahiran Georgia tahun 1986. Dia berasal dari keluarga tentara Uni Soviet. Shisani juga dikenal sebagai penasihat perang pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi. (The Guardian)