Suara.com - Ketua Setara Institute Hendardi mengatakan Kapolri baru mendapat tugas membangun soliditas Polri, reformasi kepolisian, dan memberantas mafia hukum. Jika dicermati tugas itu semuanya mengarah pada internal Polri.
Dengan demikian, Tito diharapkan mampu menjawab pesan-pesan Presiden tersebut. Dengan bekal dukungan internal Polri, DPR, dan kepercayaan publik, semestinya harapan itu dapat diwujudkan.
Meskipun banyak peran Polri sebelumnya yang harus diapresiasi, katanya, tetapi Polri seringkali gagal memanfaatkan kesempatan yang justru dapat merengkuh kepercayaan publik seperti: dukungan nyata pada pemberantasan korupsi, menghentikan kriminalisasi pihak yang tidak pantas dipersalahkan, ketegasannya menindak kelompok intoleran, profesionalisme penyidikan, dan prakarsa penertiban anggota yang indisipliner, koruptif, dan memperdagangkan kewenangan pengamanan dalam beberapa tindakan melanggar hukum.
Beberapa agenda pokok itu adalah terjemahan pesan Presiden dan harus dikawal bersama agar dapat diwujudkan oleh Kapolri baru.
"Selamat bekerja Jendral Tito," katanya.