Pompa di Pluit Rusak, Ahok Duga Ada Unsur Sabotase

Rabu, 13 Juli 2016 | 15:48 WIB
Pompa di Pluit Rusak, Ahok Duga Ada Unsur Sabotase
Ahok ajak Menlu Belanda Bert kunjungi Waduk Pluit, Jakarta Utara, Kamis (24/3/2016). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak empat pompa air di Waduk Pluit, Jakarta Utara tidak dapat berfungsi dengan baik. Bila tidak segera diperbaiki dikhawatirkan kondisi ini akan memicu banjir di sejumlah daerah di  Jakarta Utara lantaran penyedotan air hujan menjadi tidak maksimal.

Penyebab tidak berfungsinya empat dari 10 pompa air di pintu air Jakarta Utara ini diduga karena terjadi kerusakan pada kabel yang berada di bawah tanah.

Keempat pompa yang rusak berada di rumah pompa aliran tengah, sedangkan enam pompa di rumah pompa aliran barat dan timur berfungsi dengan normal.

"Gila, itu bahaya sekali, saya baru denger. Saya nggak tahu kalau rusak malahan," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat dikonfirmasi kondisi ini di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (13/7/2016).

Gubernur yang akrab disapa Ahok ini menduga ada sabotase oleh oknum yang ingin melihat Jakarta selalu tergenang di saat hujan tiba maupun ketika air laut meluap.

"Mungkin sabotase. Mana mungkin, listriknya rusak dia bilang? (ya pak kabelnya korslet) kan itu udah ditarik di atas semua, ini mah sabotase," ujarnya.

"Kalau waduk pluit rusak tenggelem Jakarta, hujan tenggelem Jakarti. Itu udah kurang ajar (kalau yang rusak tak segera diperbaiki)," Ahok menambahkan.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menegaskan akan membentuk tim guna menyelidiki penyebab tidak berfungsinya empat pompa air itu, mengingat sudah sekitar satu bulan rusak tak kunjung diperbaiki.

"Solusinya mesti kita selidiki, audit kenapa bisa rusak, kalau bener ya karena rusak, " kata Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI