Pelaku bom bunuh diri di Mapolresta, Surakarta, Jawa Tengah bernama Nur Rohman (30) ternyata diduga mempunyai keahlian dalam merakit bom. Nur Rohman melakukan aksinya pada sehari menjelang perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Agus Rianto mengatakan dalam teror bom solo tersebut, jenis dan bahan material yang digunakan sendiri. Bahan ini masih dalam penyeledikian oleh pihak kepolisian.
"Dia (Nur Rohman), salah satu pembuat bom. Tapi belum tahu bomnya, seperti apa. Untuk bom Solo itu kan jenisnya low eksposif, untuk bahan materilnya belum kita tahu, masih kita selidiki," ujar Agus di Ruang Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2016).
Sebagaimana diketahui, sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 H yang jatuh pada, Rabu (6/7/2016), terjadi serangan peledakan bom oleh terduga teroris di Mapolresta Solo.
Saat itu pelaku dicegat petugas jaga saat hendak memasuki kawasan Mapolresta Solo dimana sedang dilakukan apel. Namun pelaku nekat menerobos dan meledakkan bom saat telah berada di dalam. Tidak ada korban jiwa dari pihak kepolisian itu sendiri.