Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama maklum banyak pihak yang tak suka dengan gaya kepemimpinannya. Malah, dia sering menerima komentar tak menyenangkan-cenderung kasar, di akun jejaring sosialnya.
Salah satunya, kata Ahok, komentar aktivis Ratna Sarumpaet dan Kepala Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman.
"Kalau nyindir mah udah sering, dikutuk, dicacimaki, udah sering aku. Sudah biasalah," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (13/7/2016).
Kendati demikian, Ahok memasalahkan pihak-pihak yang mengkritik atau me-mention ke akun Twitter pribadinya @basuki_btp.
"Kadang nggak tahu, kadang dikirimin orang (ada sindiran dan makian). Udah kebal aku. (Dimention) Nggak papa lah," kata Ahok.
Diketahui, beberapa twitt Ratna di akun twitter pribadinya @RatnaSpaet ke Gubernur DKI diantanya mengomentari tidak ingin Gubernur Jakarta 2017-2022 kembali dipimpin oleh Ahok.
"Salah!! Aku tidak ingin Ahok @basuki_btp jd Gubernur DKI, karna kemampuannya baru kelas KEPALA PROYEK dan DIA KORUP," tulis Ratna melalaui akun twitternya @RatnaSpaet.
Sikap mantan Bupati Belitung Timur yang suka ceplas ceplos dalam berbicara juga tak luput dikritik oleh Ratna.
"Ahok @basuki_btp suka ASAL BUNYI / kesulitan pakai Nalar d Logika mungkin krn kualitas otak di kepalanya cuma KW 9," tulis dia