Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak mudah percaya dengan pengakuan segelintir warga eks Kalijodo, Jakarta Barat yang sudah direlokasi ke Rusunawa Pulogebang, Jakarta Timur namun mengeluh lantaran tidak mendapatkan unit usaha.
Ahok menjelaskan, memang tak semua warga korban gusuran yang tinggal di rumah susun mendapatkan unit usaha di tempat barunya itu.
"Kan usaha tergantung mereka mau apa, dia mau dagang dimana, kan nggak semua orang masuk bisa dapat unit usaha, kamu kan kerja juga kan?," kata Ahok.
Selain itu menurut Ahok tak semua warga eks Kalijodo berprofesi sebagai pedagang, sehingga hanya segelintir orang yang mendapatkan unit usaha di rusun.
"Misalnya sebelum kamu masuk, kamu bukan orang dagang, masa kamu mau paksa jadi pengusaha, nggak bisa juga kan, ini kan seleksi siapa yang dagang dulu baru bisa dapat," katanya.
Petugas dari Dinas Usaha Mikro Kecil dan Menengah dikatakan Ahok juga sudah mengecek siapa saja warga yang mendapatkan unit usaha. Mereka yang dapat tempat untuk usaha dikatakan Ahok memang sebelumnya bekerja sebagai pedagang.
"Kita juga nggak bisa gampang percaya juga sama orang-orang ini karena mereka banyak alasan juga. Sebagian dapat (unit usaha) juga nggak dibuat dagang," kata Ahok.