Tanggapi Kesaksian Suami Mirna, Ini Bantahan Jessica

Selasa, 12 Juli 2016 | 19:49 WIB
Tanggapi Kesaksian Suami Mirna, Ini Bantahan Jessica
Eksepsi Jessica Ditolak Hakim
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terdakwa Jessica Kumala Wongso menanggapi kesaksian Arief Soemarco dalam sidang lanjutan terkait kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin. Jessica membantah jika pernyataan Arief yang menyebut dirinya tidak berusaha apa-apa saat Mirna dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat.

"Saya keberatan, yang pertama, mengenai Google di perjalaman itu tidak benar. Kemudian mengenai tenang-tenang saja waktu saya disuruh mencari security itu juga tidak benar. Saya berusaha sebisanya," kata Jessica di dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2016).

Dia juga mengaku mengalami sesak nafas ketika ditanyai keluarga soal kondisi Jessica. Karena mengaku mengalami sakit asma, maka dirinya sempat pergi ke rumah sakit.

"Mengenai Asma, saya dirawat dirumah sakit. Itu bukan pura-pura. Mengenai nguping-nguping dan moondar mandir itu tidak benar," kata dia.

Dia juga mengaku tidak marah soal komentar yang pernah diucapkan Mirna ketika dirinya sempat bercerita masalah percintaanya dengan kekasihnya di Australia. Dia juga mengaku saat ini telah putus dengan pacarnya dengan alasan sudah tisak ada kecocokan.

"Mengenai pacar saya, ketika itu, Mirna menanyakan mengenai pacar saya. Terus sekitar 1,5 tahun yang lalu dan alasannya karena tidak cocok saja. Pada saat itu saya baru Satu bulan menjalani lelaki ini, dan saya bercerita apa adanya, mengenai hal yang manis saja. Lalu mirna pulang kita. Tidak pernah bercerita tentang lelaki itu lagi. Karena kita tidak ada konteks sama sekali setelah Mirna meninggalkan kos itu," kata dia.

Lebih lanjut, Jessica mengaku tidak diberitahu pihak keluarga untuk berkunjung ke rumah duka pasca Mirna meninggal dunia. Dia mengaku hanya sekali melayat ke rumah duka. Namun, dia mengaku saat mendatangi rumah Mirna, malah ada dari salah satu keluarga yang menuduhnya sebagai pembunuh Mirna.

"Sendy (Saudari kembar Mirna) tidak memaksa saya. Saya tidak beritahukan kalau saya harus datang setiap hari. Pada saat saya datang saat itu ada orang, salah satu keluarga mirna menuduh saya mengenal sesuatu di luar Mirna yang akan saya ungkapnya pada waktunya," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI