Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Arteria Dahlan, mengritik Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi yang menggunakan mobil dinas di luar kepentingan dinas.
Arteri menilai sikap Yuddy tidak konsisten dengan imbauannya kepada para Pegawai Negeri Sipil untuk tidak mudik menggunakan kendaraan dinas.
"Kalau di keluarga kami diajarkan, sebelum tunjuk kepala orang lihat dulu diri sendiri. Saya sepakat PNS dilarang mudik pakai mobil dinas, tapikan ironi kalau Menterinya yang memberi aturan justru memakai mobil dinas sewaktu mudik," kata Arteria, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/7/2016).
Secara tegas Arteria menilai bahwa menggunakan fasilitas dinas di luar tugas dinas sama sekali tidak menunjukkan sikap profesionalisme. Ia berharap, Yuddy bisa menjadi contoh yang baik bagi para PNS.
"Tidak soal apakah pakai patwal apa tidak, memakai mobil dinas bukan untuk keperluan kedinasan sebaiknya tidak dilakukan, dan jadilah figur yang bisa dicontoh, bukan sekadar membuat aturan," tutur Arteria.
Arteria meyakini bahwa Yuddy memiliki mobil pribadi. Sebab itu, dia menganjurkan jika bepergian tanpa urusan kedinasan, maka sebaiknya mobil dinas ditanggalkan, dan lebih baik menggunakan mobil pribadi.
"Apalagi selevel Menteri, apa iya di rumahnya nggak ada mobil pribadi? beda dengan PNS, jangan-jangan mobil dinasnya hanya itulah yang jadi mobil satu-satunya," kata Arteria.