Suara.com - Polda Metro Jaya telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus dugaan hilangnya salah satu bayi kembar yang dilaporkan seorang ibu bernama Raudiah Elva Ningsih (37) saat melahirkan di Rumah Sakit Harapan Jayakarta, Minggu (8/5/2016) lalu. Hal ini seperti disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono.
"Sudah 12 saksi diperiksa untuk kasus ini, masih kita lakukan penyelidikan," kata Awi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2016).
Sejauh ini, kata Awi, dalam penyelidikan polisi belum menemukan tanda-tanda dugaan adanya bayi hilang saat dilahirkan di RS terkait. Apalagi, pihak RS juga memastikan Raudiah hanya melahirkan satu bayi.
Untuk mendalami kasus ini, Awi akan mendatangkan saksi ahli untuk memeriksa hasil USG apakah Raudiah hamil bayi kembar.
"Kami akan panggil saksi ahli pekan depan untuk penyelidikan selanjutnya, untuk buktikan hasil USG,"ujar Awi.
Sebelumnya Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur menerima aduan kasus bayi hilang yang dilaporkan Raudiah Elva Ningsih (37). Dalam laporannya, Raudiah mengaku melahirkan anak kembar, tetapi cuma mendapat satu bayi usai operasi caesar di Harapan Jayakarta, pada Minggu (8/5/2016). Raudiah juga mengadukan kasus ini kepada Komisi Nasional Perlindungan Anak.
"Laporan sudah diterima, dua hari lalu. Kasus ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Sapta Maulana kepada wartawan, Kamis (16/6/2016).