BPJT Teruskan Sistem Pembayaran Tol Terintegrasi

Madinah Suara.Com
Selasa, 12 Juli 2016 | 12:10 WIB
BPJT Teruskan Sistem Pembayaran Tol Terintegrasi
Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna. [Dok. Ditjen Bina Marga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) terus melanjutkan sistem pembayaran terintegrasi untuk jalan tol Trans Jawa. Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna menyebutkan sistem ini dilakukan untuk mengurangi transaksi pengemudi di gerbang tol yang diindikasikan menjadi penyebab kemacetan.

Dikatakan Herry,  dalam waktu dekat sistem pembayaran terintegrasi juga akan diterapkan pada Gerbang Tol (GT) Karang Tengah, Tangerang. GT tersebut merupakan GT utama untuk ruas jalan tol Jakarta-Tangerang dengan panjang 98 Km. Tol tersebut menghubungkan antara lain GT Kebon Jeruk, Kembangan, Kunciran, Tangerang, Karawaci dan Bitung.

“Bisa saja, pengemudi menuju kea rah Karawaci, sehingga seharusnya tidak perlu bertransaksi di GT Karang Tengah,” ungkap Herry kepada wartawan, Senin (11/7/2016).

Seperti  diketahui, bulan lalu telah diberlakukan integrasi sistem pembayaran jalan tol pada dua cluster yakni jalan tol Jakarta-Cikampek (Jasa Marga), jalan tol Cipularang (Jasa Marga), jalan tol Padaleunyi (Jasa Marga) serta jalan tol Cikopo-Palimanan (Lintas Marga Sedaya). Sementara cluster kedua adalah jalan tol Palimanan-Kanci (Jasa Marga), jalan tol Kanci-Pejagan (Semesta Marga Raya) serta jalan tol Pejagan-Pemalang (Pejagan Pemalang Toll Road)

Lebih lanjut Herry mengatakan, dalam dua tahun mendatang diharapkan tidak ada transaksi tunai di GT. Untuk itu BPJT terus berkoordinasi dengan perbankan guna mengintegrasikan system pembayaran.

“Golnya pembayaran itu nantinya adalah multi bank. Siapapun bank bisa masuk berpartisipasi untuk pembayaran jalan tol. Itu rencana besar kita,” lanjutnya.

Integrasi tersebut dinilai hal yang harus dilakukan. Jika ada bank yang menolak membuka sistemnya terkait pembayaran jalan tol, maka bank yang bersangkutan bisa diputus kerja sama usahanya. Jika bank terkait menuntut karena diputus kerjasamanya karena menilai sudah melakukan investasi terhadap sistem ini, maka tinggal dikembalikan saja berapa nilai investasi yang telah dikeluarkan.

“ Yang penting pelayanan ke masyarakat tidak terganggu,” tegasnya.

Sekarang sudah ada lima bank yang kartunya dapat digunakan untuk pembayaran jalan tol. Kelima bank tersebut adalah BRI dengan kartu Brizzi, Bank Mandiri dengan E-Money, BNI dengan Tapcash, BTN dengan Blink serta BCA denga Flazz.

REKOMENDASI

TERKINI