Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mencurigai adanya unsur kesengajaan dalam insiden tak berfungsinya 1.217 mesin presensi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran. Seperti diketahui, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta mencatat ada 1.217 mesin presensi.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mempertanyakan alasan pihak BKD yang mengatakan banyaknya mesin presensi yang offline dikarenakan kabel jaringannya digigit oleh tikus.
"Makanya saya mau tahu juga tikusnya berapa gede, demen amat makan kabel, apa diolesin keju?" katanya sambil tertawa.
"Saya nggak mau suudzon. Kita selidikin bisa ketahuan kok, tapi (oknum di sini) maennya halus di sini, halus banget," Ahok menambahkan.
Sebelumnya diberitakan, Ahok mencium adanya unsur kesengajaan dalam insiden ini. Namun, Ahok tidak mau berkomentar lebih jauh lantaran dirinya belum memiliki bukti terkait hal itu.
"Saya belum tahu, pengalaman saya sih ada kesengajaan. Tapi kita belum ada bukti," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/7/2016).
Ahok curiga ada oknum yang dengan sengaja ingin menggagalkan program Pemprov DKI. Salah satunya adalah dengan membuat mesin presensi fingerprint tidak berfungsi, sehingga PNS bisa melakukan presensi secara manual.
"Ya makanya ini mesti dipikirkan ini. Pokoknya intinya ini ada sesuatu yang dibuat gagal," kata Ahok.
Kabel Mesin Presensi Digigit Tikus, Ahok: Apa Diolesin Keju?
Selasa, 12 Juli 2016 | 11:26 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Anies-Ahok Tak Dapat Jatah 'Kue' Meski Bantu Menangkan Pram-Rano di Jakarta, Kenapa?
16 Januari 2025 | 14:46 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI