Suara.com - Jalur mudik saat arus balik Lebaran tak kalah padat dengan arus mudik. Ribuan, bahkan jutaan kendaraan rodan empat dan roda dua berebut kembali ke Ibu Kota.
Padatnya arus balik seringkali bikin pengemudi naik darah dan ceroboh. Jika lalai, maut mengancam di depan mata. Berikut beberapa tips aman dan nyaman saat arus balik.
Pilih tanggal tepat
Menentukan tanggal arus balik sangat penting bagi pengemudi menentukan tanggal yang tepat. Pengemudi dapat memantau berita yang ada di televisi, online, radio, dan lain-lain terkait arus balik, untuk mengetahui perkiraan lonjakan pemudik yang akan kembali dari kampung halaman.
Siapkan fisik dan mental
Persiapan fisik dan mental saat arus balik penting diperhatikan karena kondisi fisik dan mental berpengaruh kepada kondisi psikis pengemudi. Dengan kondisi yang lebih prima, risiko perubahan emosi karena macet atau kelelahan akan lebih mudah untuk dihindari.
Cek kendaraan
Periksa kendaraan sebelum kembali dari kampung halaman seperti rem, oli, AC, sampai ban. Sebagai bagian dari kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalan, penting bagi pengemudi memastikan ban dalam kondisi yang baik. Cek kondisi telapak, kompon, dan tekanan angin ban dalam kondisi layak jalan.
Lengkapi dengan GPS
Penggunaan GPS atau Global Positioning System saat mengemudi di arus balik terbukti sangat membantu pengemudi. Salah satu manfaat GPS dalam penentuan arah, dapat menjadi salah satu cara pengemudi dalam mencari jalan alternatif di tengah kemacetan saat arus balik terjadi. Ketahui berbagai manfaat dan keunggulan GPS di sini.
Hindari membawa barang berlebih