Suara.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman bingung mendengar munculnya usulan autopsi terhadap jenazah Ketua KPU Husni Kamil Manik. Sebab, menurutnya penyebab kematian alamrhum Husni sudah jelas karena sakit.
Usulan otopsi ini muncul dari politisi Golkar Ali Mochtar Ngabalin yang menyangsikan kematian Husni. Ali menduga Husni meninggal karena diracun dengan dasar foto jenazah Husni.
"Nggak perlu ditanggapi itu. Aneh usulan (autopsi) itu," kata Arief di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/7/2016).
Menurutnya, penyebab kematian Husni sudah jelas. Dokter yang menangani Husni pun menyatakan Husni meninggal karena sakit yang dideritanya. Pihak keluarga, sambungya, juga sudah menerima kematian ini. Sehingga, menurutnya, usulan autopsi merupakan hal yang tak perlu ditanggapi.
"Apalagi yang mau dipersoalkan, dipertanyakan. Sudah jelas semua. Dokternya sudah ngomong. Keluarga sudah oke. Semua sudah jelas kok penyebabnya," kata Arief.