Suara.com - Seorang ibu yang sedang meletakkan karangan bunga di makam putranya menjadi korban pemerkosaan. Kini, lelaki bejat pelaku pemerkosaan sudah ditangkap polisi.
Kisah ini berawal saat korban sedang berkunjung ke makam putranya di sebuah taman krematorium di Reading, Inggris. Sang ibu datang ke makam dalam rangka 20 tahun meninggalnya sang putra. Putranya meninggal pada tahun 1996 silam.
Saat itulah, pelaku memukul kepala si ibu dengan patung yang ia ambil dari nisan kuburan. Korban pun langsung tak sadarkan diri. Saat itulah pelaku memperkosa korban.
Pelaku, Christopher Rode, berlalu begitu saja, tanpa mempedulikan korban yang terluka dan masih tak sadar. Atas perbuatannya, Rode divonis hukuman penjara seumur hidup.
Di depan hakim pengadilan John Reddihough, jaksa penuntut menyebutkan bahwa korban baru saja selesai merapikan makam sang anak dan hendak beranjak menuju mobilnya untuk pulang. Ketika itu, ia mendengar ada seseorang yang keluar dari semak-semak.
"Korban mencoba berteriak, namun mulutnya dibekap dengan tangan pelaku yang mengenakan sarung tangan," kata jaksa penuntut Michael Roques.
Korban tak mampu melawan ketika pelaku memperkosanya dua kali. Disebutkan pula dalam persidangan, pelaku dikenal suka memukul perempuan. Ia diketahui pernah memukul beberapa kekasihnya, termasuk salah satunya yang dalam keadaan hamil.
Rode ditangkap di lokasi oleh polisi. Di persidangan, Rode mengakui semua perbuatannya. Rode divonis seumur hidup dan harus terlebih dahulu mendekam di penjara selama 14 tahun delapan bulan sebelum diperkenankan menjalani hukuman percobaan. (Metro)
Bejat, Lelaki Ini Perkosa Ibu yang Sedang Ziarah ke Makam Anaknya
Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 12 Juli 2016 | 10:54 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Predator Seks Iran Dieksekusi di Depan Publik Setelah Memperkosa Puluhan Wanita
13 November 2024 | 18:48 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI