Operasi Ramadniya, Terjadi 92 Kasus Kecelakaan

Senin, 11 Juli 2016 | 00:13 WIB
Operasi Ramadniya, Terjadi 92 Kasus Kecelakaan
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Jenderal Sudirman, di Jakarta, Kamis (2/6/2016). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam operasi Ramadniya 2016, Polda Metro Jaya mencatat tingkat kecelakaan lalu lintas meningkat dari tahun lalu. Kecelakaan lebih didominasi kendaraan roda dua.

Data yang dimiliki Polda sejak 30 Juni - 10 Juli, telah terjadi 92 kasus kecelakaan yang mengakibatkan 11 korban jiwa, 39 luka berat, 68 luka ringan dan kerugian materil hingga Rp171 Juta.

Berbeda dengan tahun lalu yang hanya terjadi 64 kasus kecelakaan hingga mengakibatkan enam korban jiwa, 24 luka berat, dan 60 luka ringan dengan kerugian materi mencapai Rp100 juta.

"Ini ada kenaikan Laka Lantas 44 persen selama operasi yang berjalan  11 hari ini," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (11/7/2016).

Lanjut Awi, kecelakaan lalu lintas di Jakarta didominasi kendaraan roda dua dengan persentase sampai 82 persen. Hal itu disebabkan karena faktor kesalahan manusia hingga kecelakaan terjadi.

Sementara itu Faktor jalanan ibukota yang juga sepi menjadi juga pemicu  pengendara memacu kencang-kencang kendaraannya. Kendaraan yang ditilang polisi pun meningkat 11 persen sebanyak 12.301, berbeda dibandingkan tahun lalu yang hanya 11.064.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI