Suara.com - Di sela-sela inspeksi mendadaknya ke beberapa instansi pemerintahan di Karawang, Jawa Barat, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi dicecar pertanyaan soal reshuffle kabinet dari wartawan.
Meski pertanyaan tersebut di luar konteks sidaknya ke Karawang, ia berusaha menjawab dengan tenang. Menteri Yuddy mengatakan bahwa secara pribadi tidak berhak bicara soal reshuffle, karenan itu merupakan kewenangan Presiden.
"Reshuffle itu bukan urusan Menteri, itu urusan Presiden. Yang tahu cuma Presiden doang," jelasnya di Mapolresta Karawang, Jawa Barat, Senin (11/7/2016).
Lebih lanjut Menteri Yuddy mengatakan bahwa jabatan menteri merupakan amanah dengan tanggung jawab dan beban yang cukup berat, tetapi tetap patut disyukuri. Namun, apabila jabatan tersebut lepas, tak perlu disesali.
"Bersyukur karena dijadikan Menteri oleh Presiden. Jika diberhentikan, harus bersyukur juga karena sudah tidak ada beban lagi," imbuhnya.
Setelah melakukan sidak ke beberapa instansi pemerintah di Karawang, Menteri Yuddy kemudian melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Purwakarta dan beberapa daerah di Jawa Barat lainnya.