Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mendapati sebanyak 12 pegawai negeri sipil (PNS) di kantor Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur tidak masuk kerja tanpa keterangan.
Hal ini diketahui saat Yuddy melakukan inspeksi mendadak di kantor Pemerintah Kota Adminiatrasi Jakarta Timur, Jalan Sentra Timur, Pulo Gebang, Jakarta Timur, Senin (11/7/2016). Sidak tersebut didampingi Wali Kota Jaktim, Bambang Musyawardana.
"Dari total sebanyak 1.252 pegawai, yang hadir 1.222 orang, sakit delapan orang, yang sedang ambil pendidikan delapan orang, yang tidak ada keterangan 12 orang," kata Yuddy.
Meski demikian, Yuddy memberikan apresiasi. Sebab, secara persentase jumlah kehadiran PNS di Pemkot Jaktim cukup baik. Sebanyak 95 persen PNS hadir, sedangkan yang tidak hadir hanya dua persen.
Sementara di Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur, Yuddy hanya menemukan satu orang tidak masuk kerja tanpa keterangan.
"Dari total 111, yang masuk ada 103. tiga orang izin, tiga orang sakit, cuti bersalin satu orang dan tanpa keterangan satu orang," kata Yuddy di kantor Pertanahan Kota Administrasi Jaktim.
Yuddy mengimbau kepada pemerintahan terkait untuk mengevaluasi PNS yang tidak masuk kerja tanpa keterangan tersebut. Secara tegas, Yuddy menyarankan pegawai tersebut diberikan surat peringatan jika memang membolos.
"Ini harus diperiksa (tidak masuk tanpa keterangan). Kasih surat peringatan kalau tidak," kata Yuddy.