Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis mengatakan, Komisi V akan memanggil Menteri Perhubungan Ignatius Jonan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Kakorlantas Irjen Agung Budi Maryoto.
Pemanggilan ini dilakukan untuk mengevaluasi dan meminta pertanggungjawaban atas penanganan arus mudik 2016 yang mengakibatkan belasan orang meninggal di Tol Brebes, Jawa Tengah.
Politikus Gerindra ini mengatakan, rapat dengan tiga lembaga ini akan digelar secepatnya setelah DPR kembali masuk usai cuti bersama, Senin (18/7/2016).
"Tiga kementerian ini mitra kerja kita, kita minta untuk dapat menjelaskan. Karena ini dikatakan korban meninggal bukan karena kecelakaan. Mungkin ini kasus yang kita anggap sebagai kasus prihatin di bidang transportasi kita. Ini enggak bisa bergerak, tidak ada ruang alternatif. Ini sesuatu yang baru terjadi," ujar Fary dihubungi, Senin (11/7/2016).
Dia menambahkan, ada usulan pembentukan Panitia Kerja untuk mengevaluasi penanganan Mudik 2016. Usulan ini nantinya akan dibahas dalam rapat bersama tiga mitra Komisi V nanti.
"Ya sebagai pimpinan, kita tentu untuk membuat Panja akan panggil dulu, minta penjelasan. Kalau perlu kita verifikasi di lapangan dulu. Kalau Panja dibutuhkan ya bisa saja. Tapi kan kita menyayangkan terutama Tol BPJT itu ada di mana. Kita sudah ingatkan," tuturnya.