Eks Bos Densus 88 Jadi Staf Intel Jokowi, Komisi I: Kami Kaget

Senin, 11 Juli 2016 | 15:30 WIB
Eks Bos Densus 88 Jadi Staf Intel Jokowi, Komisi I: Kami Kaget
Presiden Joko Widodo melaksanakan salat Idul Fitri 1437 H di halaman Masjid Raya Sumatera Barat, di Padang, Rabu (6/7). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari mengaku terkejut tentang penunjukan Mantan Kepala Densus 88 Gories Mere menjadi staf khusus Presiden Joko Widodo bidang intelijen. Selain Gories, Presiden Jokowi juga mengangkat Diaz Hendropriyono sebagai staf khusus ‎bidang sosial.
 
"Kita nggak dikasih tahu, kami kaget saja. Karena ‎dengar-dengar saja," kata Kharis saat dihubungi, Senin (11/7/2016).
 
"Ini tidak pernah dikomunikasikan ke Komisi I, kami tahunya pas diangkat," tambah dia.
 
‎‎Politisi PKS ini malah curiga, penunjukan staf khusus Presiden bidang intelijen ini membuktikan Presiden tidak percaya dengan Kepala BIN. Sebab, Kepala BIN punya tanggung jawab intelijen langsung ke Presiden yang harusnya saling bertukar informasi.
 
"Kami akan tanya ke Kepala BIN, emang ada hambatan apa sehingga dibentuk staf intelijen untuk menjembatani masalah intelijen," kata Almasyhari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI