Tahanan Kabur dari Rutan Salemba, Ini Penjelasan Menkumham

Senin, 11 Juli 2016 | 15:25 WIB
Tahanan Kabur dari Rutan Salemba, Ini Penjelasan Menkumham
Menkumham Lantik Komisioner LMKN
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly angkat bicara terkait adanya seorang narapidana kasus pembunuhan bernama Anwar alias Rizal yang kabur dari rumah tahanan Salemba, Jakarta Pusat. Menurutnya, kaburnya napi tersebut, lantaran minimnya jumlah penjagaan di beberapa rutan.

"Kan sekarang napi itu 190.000-an, tambah padat. Kita kekurangan staf. Satu shift itu pengawasnya 20-an," kata Yasonna di kantor Kemenkumham, Jakarta, Senin (11/7/2016).

Diakui Yasonna minimnya jumlah pegawai di rutan menjadi faktor kurangnya pengawasan ketika ada kunjungan keluarga di hari raya keagamaan.

"Pas lebaran, keluarganya datang. Kan kalau kita tahan (tidak boleh masuk), tidak baik. Anak datang, istri datang, tidak mungkin tidak dikasih ketemu," kata dia.

Anwar yang menjadi Narapidana kasus pembunuhan siswi MTs di Jasinga, Bogor, Jawa Barat lolos dari pengawasan petugas rutan karena menyamar menggunakan jilbab yang diberikan istirnya berinisal AI. Kejadian kaburnya napi tersebut saat adanya jadwal besukan hari raya lebaran pada Kamis (7/7/2016) lalu.

Yasonna sendiri tidak menampik modus penyamaran tersebut kerap dilakukan napi agar bisa kabur dari rutan.

"Bayangkan ribuan orang begitu, ya ada saja modus-modus seperti itu," kata Yasonna.

Terlebih, Yassona menegaskan akan memberikan sanksi tegas kepada petugas apabila ditemukan indikasi kelalai terkait kaburnya narapidana di rutan Salemba. Jakarta Pusat.

"Kalau ada kelalaian, atau ada kesengajaan, kesalahan protap, baru diberi sanksi. Tapi kan mengatasi (pembesuk)‎ tidak semudah yang dipikirkan. Bayangkan itu di tengah keterbatasan kita," kata Yasonna.

Terkait insiden kaburnya napi di rutan Salemba, Kemenkumham telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencari keberadaan Anwar yang saat ini masih buron.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI