WNI disandera di Malaysia, Komisi I: Negara Kita Dilecehkan

Senin, 11 Juli 2016 | 15:23 WIB
WNI disandera di Malaysia, Komisi I: Negara Kita Dilecehkan
Rapat Paripurna ke-30 DPR RI masa persidangan V Tahun sidang 2015-2016 di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/6). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari mengaku prihatin dengan adanya penyanderaan yang terjadi pada tiga warga negara Indonesia di Sabah, Malaysia oleh kelompok yang diduga milisi Abu Sayyaf.

Untuk diketahui, penyanderaan ini sudah beberapa kali terjadi. Terakhir, pemerintah Indonesia membebaskan tujuh WNI yang disandera oleh milisi Abu Sayyaf di Filipirna.

"Kita prihatin, kenapa negara kita dilecehkan oleh orang atau kelompok," kata Kharis saat dihubungi, Senin (11/7/2016).

"‎Kalau kita disegani, nggak mungkin ada pihak yang berani menculik WNI," tambah dia.

Politisi ini mengatakan, untuk menangani masalah penyanderaan seperti ini‎, ada sejumlah langkah yang harus dilakukan. Diplomasi luar negeri yang harus semakin bagus dan peningkatan kekuatan militer serta anggaran negara harus diwujudkan.

"Namun, hal ini tidak instan," kata dia.

‎Untuk diketahui, tiga WNI ini disandera oleh kelompok yang diduga sub-milisi Abu Sayyaf pimpinan Apo Mike. Kepolisian Malaysia telah mengungkapkan tiga WNI yang disandera, Emanuel (46), Laurence Koten (34), Teo Dorus Kopong (42). Ketiganya merupakan ABK pencari ikan asal Nusa Tenggara Timur (NTT).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI