Suara.com - Banjir bandang yang menerjang sebagian wilayah India menelan korban jiwa dan kerugian materiil. Tercatat 22 tewas dan 1700 orang kehilangan tempat tinggal akibat disapu banjir.
Selama sepekan, India diguyur hujan lebat dan baru reda pada 6 Juli kemarin. 20 orang di wilayah Madhya Pradesh tewas disapu air bah, sementara 70,000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka yang terendam air dari sungai Narmada.
Petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk menyelamatkan perempuan dan anak-anak yang masih terperangkap banjir menggunakan perahu karet.
"Ribuan orang akan dievakuasi hari ini. Saat ini kami sedang membangun kamp pengungsian bagi mereka," kata pejabat lokal Basant Singh di Bopal, seperti dikutip laman Reuters.
"Departemen kesehatan juga sedang mendistribusikan obat-obatan untuk mencegah penyakit yang diakibatkan banjir," tambahnya.
Selain wilayah Madhya Pradesh, dua orang dikabarkan meninggal di daerah Assam akibat terseret arus, sementara 10,000 orang diminta mengungsi ke dataran tinggi. (Reuters)