Infografis
Suara.com - Nasib sial dialami pebalap Indonesia, Rio Haryanto. Pebalap yang tergabung di tim Manor Racing ini harus mengakhiri balapan seri ke-10 Formula 1 Grand Prix Inggris, Minggu (10/7/2016), lebih cepat di putaran ke-24.
Kondisi ini setelah mobilnya melintir di Tikungan Abbey (Tikungan 1). Mobil Manor MRT05 yang dikemudikannya pun lantas masuk ke gravel sebelum akhirnya sempat sedikit membentur pagar pembatas.
Tak lama setelah kejadian, pihak timnya melalui komunikasi radio sempat menanyakan apakah dia bisa membawa keluar mobil dari gravel dan melanjutkan lomba. Namun, Rio memastikan bahwa mobilnya tidak bisa lagi lanjutkan balapan di Sirkuit Silverstone tersebut.
Sebelumnya, rekan setim Rio, Pascal Wehrlein, sudah lebih dulu harus mengakhiri lomba, tepatnya di putaran keenam. Hal itu juga setelah mobil Manor yang dikendarai Wehrlein melintir di tikungan yang sama dan terjebak di gravel.
Balapan sendiri harus dikawal safety car selama enam putaran menyusul basahnya lintasan akibat hujan yang terjadi sebelum lomba dimulai. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian buruk yang bisa menimpa para pebalap jika dibiarkan berlomba dalam kondisi lintasan yang begitu basah.
