Start di Posisi 19 pada GP Inggris, Ini Penjelasan Rio

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Minggu, 10 Juli 2016 | 18:01 WIB
Start di Posisi 19 pada GP Inggris, Ini Penjelasan Rio
Pebalap Indonesia dari tim Manor Racing, Rio Haryanto [manorracing.photos]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, mengaku cukup puas dengan hasil kuailikasi yang didapatnya pada seri ke-10 Formula 1 Grand Prix Inggris, Sabtu (10/7/2016), di Sirkuit Silverstone. Dari hasil sesi kualifikasi, Rio akan start di urutan 19 setelah membukukan waktu terbaik 1 menit 33,098 detik.

Catatan ini terpaut 0,053 detik lebih dari rekannya di tim Manor Racing, Pascal Wehrlein, yang akan start tepat di belakangnya. Ini merupakan keempat kalinya Rio start di depan pebalap Jerman itu setelah GP Cina, Monaco, dan Eropa.

"Ya, saya senang dengan performa kualifikasi. Kami sudah menyadari bahwa sirkuit ini akan lebih sulit untuk kami. Tapi, secara pribadi, bagi saya itu adalah lap yang solid dan konsisten," kata Rio seperti dikutip dari akun Facebook-nya.

"Kami juga berhasil mengalahkan (duo) Sauber, tapi kami tidak terlalu dekat dengan Renault seperti yang kami inginkan. Mudah-mudahan kami akan sedikit lebih baik pada balapan hari ini--Minggu (10/7/2016)--karena stint panjang kami lebih baik," lanjut Rio.

Sementara itu, Wehrlein mengaku pasrah dengan hasil kualifikasi. Pebalap berusia 21 tahun ini menjelaskan alasannya tak mampu memperoleh catatan waktu yang lebih baik lantaran sulit menemukan setelan mobil yang tepat.

"Saya kecewa tentu saja, tapi tidak terkejut" ujar Wehrlein. "Saya sudah menyadari ini sirkuit yang sangat berbeda. Kami lagi-lagi kesulitan dengan suhu ban di sini dan kami mencoba banyak hal yang berbeda dalam setelan mobil untuk mengejar perbaikan performa."

"Saya hanya ingin kami membuat kemajuan sedikit demi sedikit, tapi sayangnya kami tidak berhasil menemukan solusi. Dalam kondisi kering, saya harus bilang kami tidak memiliki mobil yang mampu melakukan apa yang kami lakukan di Austria pekan lalu," pungkas Wehrlein.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI