Suara.com - Sebanyak 8 korban ledakan petawasan dirawat di Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur. Bahkan ada yang terluka sangat parah sampai harus merekonstruksi tubuhnya.
Penanggung Jawab Ruangan Resusitasi Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSDS Surabaya Pesta Parulian Maurid Edward mengatakan korban ledakan petasan tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya lima korban.
"Ketika hari H Lebaran ada dua korban yang langsung masuk IGD, namun waktu itu masih belum diindikasi cedera berat. Kedelapan korban petasan ini rata-rata mengalami luka di tangan, lengan maupun wajah," tutur Dokter spesialis anastesi itu di Surabaya, Sabtu (9/7/2016).
Ia mengatakan korban petasan itu mayoritas masih tergolong anak-anak berusia 8-13 tahun. Namun ada juga yang sudah remaja antara usia 15-16 tahun yang baru dirawat pada hari H Lebaran.
"Dari delapan korban petasan yang sudah dirawat itu, luka paling parah diderita korban asal Surabaya yang harus dilakukan rekonstruksi bagian tubuh akibat terkena petasan di bagian tangan hingga merambat ke bagian tubuh," jelasnya. (Antara)