Suara.com - Para militan ISIS kembali melakukan eksekusi mati terhadap warga Suriah. Yang cukup mengejutkan, kali ini ISIS mengeksekusi empat pesepakbola Suriah karena dituding memberikan informasi intelijen kepada pasukan Kurdi yang memerangi ISIS.
Lansiran Dailymail, para korban diketahui merupakan pemain kesebelasan Al-Shabab. Keempatnya dieksekusi dengan cara dipenggal di hadapan kerumunan anak-anak. Mereka berempat dituduh menjadi mata-mata pasukan Kurdi.
Sejumlah foto, yang memperlihatkan beberapa anak melihat jenazah para korban eksekusi, diunggah ke salah satu akun media sosial kelompok tersebut.
Menurut kicauan dari akun yang dikelola aktivis Raqqa is Being Slaughtered Silently, para korban bernama Osama Abu Kuwait, Ihsan Al Shuwaikh, Nehad Al Hussen, dan Ahmed Ahawakh. Kelompok aktivis tersebut juga menyebar sebuah foto yang memperlihatkan keempat pesepakbola tersebut dalam seragam kesebelasan Al-Shabab.
Selain keempat pesepakbola tersebut, ada satu orang lain yang juga turut dieksekusi.
Seperti diketahui, ISIS melarang pergelaran pertandingan olah raga, termasuk sepak bola, ketika mereka menguasai Kota Raqqa, dua tahun silam.
Tahun lalu, ISIS mengeksekusi mati 13 remaja yang menonton pertandingan kompetisi Asian Cup antara kesebelasan Irak dan Yordania. Para remaja tersebut kedapatan sedang menonton laga tersebut di televisi di Kota Mosul, Irak, yang juga dikuasai ISIS.
Para remaja tersebut dikumpulkan lalu dieksekusi mati dengan regu tembak. (Dailymail)
Dituding Jadi Mata-mata Musuh, 4 Pesepakbola Dipenggal ISIS
Ruben Setiawan Suara.Com
Sabtu, 09 Juli 2016 | 06:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Suriah Jatuh ke Tangan Oposisi, AS Fokus Cegah ISIS Bangkit
10 Desember 2024 | 21:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI