Antrian Tol Cikarang Utama 5 Km, Jasa Marga Janji Gratiskan Tarif

Ruben Setiawan Suara.Com
Sabtu, 09 Juli 2016 | 02:00 WIB
Antrian Tol Cikarang Utama 5 Km, Jasa Marga Janji Gratiskan Tarif
Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman. (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Jasa Marga akan memberlakukan tarif gratis saat arus mudik lebaran, jika antrean di gerbang tol Cikarang Utama mencapai 5 km yaitu mulai di simpang susun Cibatu.

Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman mengatakan pemberlakuan tol gratis bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di gerbang tol.

"Apabila arus mudik mulai H+1, H+2 dan H+3, apabila kepadatan Cikarang Utama sudah panjangnya 5 km sampai simpang susun Cibatu, kita akan secara bertahap kita gratiskan. Setelah nanti kepadatan berkurang, kita akan buka lagi kita kita atasi lagi demikian seterusnya," ujar Adityawarman di Gerbang Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jumat malam (8/7/2016).

Pemberlakuan tol gratis kata Adityawarman bersifat situasional, pasalnya kendaraan yang melewati gerbang tol Cikarang datang secara bertahap.

"Nanti kita bersama-sama dengan pihak kepolisian. Kalau memang (antrean) sudah 5 km, kita gratiskan sampai dengan normal lagi. Kita lihat arah datangnya juga nggak begitu banyak. Kita lihat lagi, kita akan lakukan dengan transaksi biasa, sifatnya sangat situasional tidak gratis juga kan datengnya juga bertahap ,nggak datang continue,"ucapnya.

Adapun mekanisme tol gratis di gerbang pihaknya akan menyiapkan petugas di pintu gerbang tol Cikarang Utama. Nantinya para pengguna jalan hanya menyerahkan kartu tanda masuk kepada petugas di pintu-pintu gerbang tol .

"Pertama kita sudah menyiapkan petugas yang jemput bola, kedua kita siapkan petugas di pintu-pintu. Yang disebut dengan gratis bukannya pintu dibuka total dengan kecepatan tinggi, karena dia tetap menyerahkan kartu tanda masuk, karena pada saat di Palimanan kan dapet kartu tanda masuk seperti KTM," kata Adityawarman.

Dirinya menambahkan, dengan pemberlakuan sistem tersebut, bisa mengurangi kepadatan saat arus mudik.

"Makanya kita menghindari, kalau bisa jangan lebih dari 5 km. Kalau kita nggak ambil solusi disini, ini panjang artian bertambah terus. Mudah-mudahan kami bisa mengantisipasi" ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI