Inilah Kronologis Jatuhnya Helikopter Bell TNI AD di Yogyakarta

Jum'at, 08 Juli 2016 | 21:41 WIB
Inilah Kronologis Jatuhnya Helikopter Bell TNI AD di Yogyakarta
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah. (Suara.com/Welly Hidayat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah mengungkapkan belasungkawa atas jatuhnya korban dalam kecelakaan helikopter TNI AD di Sleman, Yogyakarta, pada Jumat (8/7/2016) sekitar pukul 15.13 WIB.  

"Kami, turut berduka cita dan keprihatinan yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa dan korban luka berat dalam insiden ini," kata Fadhilah dalam konferensi pers di Media Center Dispenad, Jalan Abdul Rahman saleh I No. 48, Jakarta Pusat, Jumat (8/7/2016).

Fadhilah mengatakan,helikopter TNI-AD yang jatuh merupakan tipe Bell 205 A1 dengan No. Reg HA - 5073. Helikopter tersebut jatuh di Dusun Kowang RT 1 RW 1 desa Taman Martani, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta.

"Iya, pada pukul 15.00 WIB heli melaksanakan start engine, selanjutnya pada pukul 15.06 WIB heli sudah "take off" dari Lanud Adi Sumarmo Solo menuju Lanud Adisucipto, Yogyakarta, heli terakhir kontak dengan tower sekitar pukul 15.14 WIB,"ujar Fadhilah.

Kemudian, lanjut Fadhilah, sekitar pukul 15.16 WIB heli mengalami masalah dan dinyatakan hilang kontak di atas dusun Kowang, Desa Taman Martani.

"Heli jatuh tepat menimpa rumah warga atas nama Heru (55), dan rumah Parno (50), saat itu rumah dalam keadaan kosong," kata Fadhilah.

" Tiga meninggal dunia, Letda CPN Angga Juang, Serda Yogi Riski Sirait dan Saudari Fransiska Agustin," kata Fadhilah.

Selain itu ada tiga yang mengalami luka berat yaitu Kapten CPN Titus Sinaga, Serka Rohmat dan Kopda Sukoco yang saat ini sudah dilarikan kerumah Sakit.

"Kami sudah lakukan evakuasi untuk para korban yang meninggal maupun luka berat sudah berada di RS. Bhayangkara dan RSPAU. Dr Suhardi HarjoLukito," ujar Fadhilah.

Fadhilah juga belum dapat memastikan dan memberikan infomasi terkait penyebab jatuhnya helikopter TNI AD tersebut.

"Saat ini kami lakukan investigasi menyelidiki jatuhnya pesawat Helikopter TNI AD," ujar Fadhilah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI