Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Ashiddiqie menilai Ketua Komisi Pemlihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik salah salah satu orang penting di Indonesia. Oleh karena itu, dia meminta Pihak Rumah Sakit Pusat Pertamina Kebayoran Baru, Jakarta Selatan untuk terbuka mengenai penyakit yang merenggut nyawa Husni, Kamis (7/7/2016) malam.
"Saya menganjurkan kepada manajemen RSPP untuk terbuka kepada umum, sakitnya apa? Treatmennya bagaimana?" kata Jimly saat hadir menguburkan jenazah Husni di Tempat Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2016).
Kata Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu tersebut, proses meninggalnya Husni yang begitu cepat menjadi alasan RSPP harus segera mengumumkan hasilnya kepada publik. Dia bahkan berharap kejadian yang menimpa Mnatan Ketua KPU Daerah Sumatera Barat tersebut menjadi pelajaran bagi pejabat yang lainnya, bahwa orang sehat dapat meninggal dengan cepat.
"Baiknya RSPP membentik tim, karena walaupun kita ini orang beriman, kita memang menerima dan iklas, dan itu adalah ketetapan Allah, sudah ajal, kita terima, tetapi masyarakat harus diberi tahu," kata Jimly.
Lebih lanjut dia meminta kepada RSPP agar segera mungkin menjawab pertanyaan masyarakat yang kaget dengan kejadian yang begitu serentak.
Jenazah Husni dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan pada pukul 13.20 WIB, Jumat (8/7/2016). Untuk mengantar ke rumah perisitrahatan terakhirnya tersebut, Jenazah Husni diantar oleh ratusan orang termasuk keluarga dan para pejabat.
Namun, suasana haru biru nampak sesaat sebelum jenazah Husni diturunkan ke dalam lubang kubur. Istri dan anak-anaknya serta keluarga yang menyaksikan secara langsung peristiwa yang mengahrukan dan menyediihkan tersebut tak tahan dan langsung meneteskan air mata mereka.
Tangis ibunda Husni, dan ketiga anaknya Afifuddin Manik, Abid WA Manik, dan Nuraisyah H Manik, pecah seketika.Terutama putri bungsu alharmum, Nuraisyah. Beberapa keluarga berusaha merangkul dan menghibur, namun air matanya tak bisa dibendung.
Istri mendiang Husni, Endang Mulyani, yang awalnya terlihat tegar dan merangkul anak-anaknya ikut larut dalam kesedihan saat dirinya mencium pusara sang suami tercinta.Suasana itu tak ayal membuat beberapa pelayat yang hadir ikut meneteskan air mata.
Seperti diketahui, Husni Kamil Manik meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Selatan, Kamis malam pukul 21.00 WIB, karena diduga menderita penyakit diabetes dan organ dalam. Namun, hingga saat ini, Pihak RSPP belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait penyakit yang begitu cepat merenggut nyawa Mantan Ketua KPU Daerah Sumatera Barat tersebut.