Batam dan Bintan Dipastikan Aman, Semua Hotel Penuh Dipesan

Yazir Farouk Suara.Com
Jum'at, 08 Juli 2016 | 13:39 WIB
Batam dan Bintan Dipastikan Aman, Semua Hotel Penuh Dipesan
Pantai Turi, Batam
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk kesekian kalinya, Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya menyatakan bahwa semua destinasi wisata Indonesia aman terkendali. Tak hanya itu, suasana arus mudik dan arus balik pada Idul Fitri 2016 juga aman dan jauh dari aksi teror.

Hal ini disampaikan Arief pascaserangan bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7/ 2016), sehari menjelang Lebaran.

"Sekali lagi, semua aman. Kapolri juga sudah menjamin bahwa semua aman. Mudik dan liburan Lebaran bakal aman. Tidak terkecuali, termasuk Kepri (Kepulauan Riau), Bintan, dan Batan," kata Arief di Jakarta, Jumat (8/7/2016).

Isu terorisme di Batam dan Bintan memang sempat terdengar santer. Apalagi, pemerintah Singapura mengeluarkan notification to Singaporeans melalui official website konsulat Singapura di Batam.

"Kami sudah koordinasi dengan pemerintah Singapura sejak 5 Juli, H-1 Lebaran. Itu hal biasa, kok. Buktinya semua hotel di Batam dan Bintan aman saja, fully booked (terisi penuh), tak ada pembatalan," ujar Guntur Sakti, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Kepri menimpali.

Menurut Guntur, pemberitahuan tersebut cukup lumrah. Sebab kata dia, pemerintah Singapura bertanggung jawab terhadap keselamatan warganya yang berencana berlibur ke Kepri.

Sementara itu, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Dinas Pariwisata Provinsi (Disparda) Kepri telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan seluruh pengelola pelabuhan. Saat ini, hampir semua pintu masuk pelabuhan di Batam, Bintan dan Tanjungpinang diperkuat pengamanan aparat dari Kepolisian dan Brimob.

Salah satu tujuan wisata warga Singapura adalah ke Bintan dan Batam. Jumlah peserta outbond (kegiatan luar ruang) warga Singapura ke Indonesia adalah yang terbanyak setiap tahunnya.

"Saya kira wajar saja mereka bereaksi saat ada gangguan. Kita yang harus jaga, agar tidak banyak kegaduhan yang menciptakan kontraksi di pasar," ujarnya menuturkan.

Penuhnya hotel di Batam, Bintan, dan Kepri, juga disampaikan Kadisparda Kabupaten Bintan, Luki Prawira.

Lokasi wisata di seluruh Tanah Air aman

Tak cuma di Batam dan Bintan, Arief juga mengatakan bahwa kondisi tempat-tempat wisata di seluruh Tanah Air juga aman dan kondusif seperti sebelumnya.

"Sementara ini tidak ada indikasi terorisme ke arah tempat-tempat wisata, sehingga para wisatawan Nusantara maupun wisman tak perlu khawatir. Tidak perlu menunda rencana bertamasya ke atraksi-atraksi wisata," ujarnya.

Berdasarkan laporan dari Kepolisian Solo, beberapa saat setelah aksi bom bunuh diri tersebut, situasi sudah dapat dikendalikan, aman, dan kondusif. Penjagaan di tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat umum dilakukan seperti biasanya.

Kapolri Jendral Badrodin Haiti meminta agar jajaran kepolisian meningkatkan kesiagaaan dan melakukan penyelidikan segera terhadap pelaku bom bunuh diri.

Di tempat terpisah, Presiden Joko Widodo, dalam keterangannya mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan beribadah secara khusuk, serta tidak takut terhadap aksi teror seperti ini.

Hal senada diungkapkan Wali Kota Surakarta, F.X Hadi Rudyatmo. Dia menegaskan, Solo tetap dalam kondisi aman dan nyaman untuk berlebaran. Acara takbir bersama yang telah diagendakan tetap berjalan. Demikian pula semua acara yang telah dipersiapkan pemerintah kota untuk meramaikan Lebaran di Solo.

"Saya imbau seluruh warga maupun pemudik yang akan datang ke Solo untuk tetap tenang. Solo tetap dalam kondisi aman. Acara takbiran bersama akan tetap dilaksanakan nanti malam. Kami akan semakin meningkatkan pengamanan dengan melakukan koordinasi dengan semua pihak, baik TNI, Polri, Satpol PP, hingga Linmas (Perlindungan Masyarakat)," ujar Hadi ketika itu.

REKOMENDASI

TERKINI