Suara.com - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid meminta Wakil Menteri Pertahanan era Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono, Sjafrie Sjamsoeddin menunjukkan keseriusannya dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Sjafrie sendiri sudah menyatakan siap maju. Sejumlah perwakilan Partai daerah di DKI Jakarta, termasuk PKS, pun telah memberikan dukungan kepadanya.
"Kami melihat beliau jadi alternatif yang baik. Tapi, kami minta beliau membuktikan kinerja beliau tentang keseriusan beliau, elektabilitas, dan ekseptabilitasnya. Sejauh mana beliau memperjuangkan diri untuk siap maju dalam kandidiat kepemimpinan di Jakarta," kata Hidayat disela-sela acara open house Lebaran, Kemang, Jakarta, Kamis (7/7/2016).
Namun demikian, kata Hidayat, latar belakang Sjafrie sangatlah memadai untuk menjadi pemimpin di Jakarta. Sebab, sambungnya, Sjafire pernah menjadi Pangdam Jaya dan Wakil Menteri Pertahanan.
"Karenanya, pengelolaan Jakarta pasti beliau paham. Apalagi, beliau tidak memiliki rekam jejak bermasalah," kata Wakil Ketua MPR ini.
Sjafrie, sambung Hidayat, juga tidak dikenal sebagai tukang gusur atau tukang tembak. Justru, menurutnya, Sjafrie dikenal dengan orang yang penuh simpati. Sjafrie juga dianggap salah satu nama yang kuat dalam Pilkada DKI kali ini.
"Kami sambut baik kehadiran beliau," ujarnya.
Namun, dia mengakui, PKS tak mungkin bisa mengusung Sjafrie sendiriankarena PKS memiliki kursi di bawah syarat minimal untuk mengajukan calon sendiri. Karenanya, mereka harus berkoalisi dengan partai lain untuk ikut dalam pertandingan Pilkada ini.
"Bisa mengajak Gerindra dan PDI Perjuangan. Mereka juga sudah mengajak PKS berkoalisi," kata Hidayat.