Suara.com - Menteri luar negeri Maladewa, Dunya Maumoon pada Selasa (5/7/2016) waktu setempat menyatakan mengundurkan diri karena ia tidak setuju dengan sikap pemerintah Maladewa yang mengesahkan hukuman mati pada Mei lalu.
"Ini adalah salah satu keputusan terberat yang harus saya ambil," kata Dunya Maumoon dalam pernyataan yang dikirimkan kepada Reuters.
Tapi menurutnya, keputusan ini tidak bisa dielakkan karena adanya perbedaan pendapat yang mendalam menyangkut kebijakan pemerintah dalam menerapkan hukuman mati pada saat begitu banyak pertanyaan serius dan kekhawatiran yang muncul soal pelaksanaan hukum di Maladewa.
Juru bicara kantor Presiden Abdulla Yameen, Ibrahim Hussain Shihab, membenarkan bahwa Dunya mengundurkan diri. Namun, ia tidak memberikan keterangan soal alasan di balik pengunduran tersebut. (Antara)
Tak Setuju Hukuman Mati, Menteri Ini Mengundurkan Diri
Esti Utami Suara.Com
Rabu, 06 Juli 2016 | 19:33 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
AKP Dadang Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Hukuman Mati, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
23 November 2024 | 15:33 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI