Diwacanakan Jadi Menteri, Idrus: Kalau Metro Dukung, Saya Siap

Rabu, 06 Juli 2016 | 19:19 WIB
Diwacanakan Jadi Menteri, Idrus: Kalau Metro Dukung, Saya Siap
Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya kubu Aburizal Bakrie, Idrus Marham, diperiksa Badan Reserse dan Kriminal Polri, Kamis (30/4). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham disebut-sebut sedang disiapkan untuk menjadi menteri bila dalam reshuffle nanti Presiden Joko Widodo mengakomodir Golkar di Kabinet Kerja.

Ketika ditanyakan isu tersebut, Idrus tidak tertarik untuk menjawabnya. Dia malah menyindir Metro TV, televisi milik Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh.

"Kalau Metro dukung, saya siap," kata Idrus sambil berpamitan usai acara halal bihalal di rumah B. J. Habibie, Jalan Taman Patra XIII, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/7/2016).
Secara diplomatis, Idrus mengatakan soal reshuffle kabinet, Partai Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi sebagai pemilik hak prerogatif.

Kalau Presiden menginginkan kader Golkar masuk kabinet, kata dia, Golkar sudah menyiapkan kader terbaik.

"Partai Golkar senantiasa menyiapkan kadernya.Tentu kalau diberi tugas harus siap dong. Tapi intinya kita dukung tanpa syarat," kata Idrus.
Menurut Idrus sampai hari ini Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto belum membicarakan wacana reshuffle kabinet dengan Presiden Jokowi.

"Sampai hari ini memang Presiden dan Ketum Golkar belum berbicara tentang masalah ini. Mengapa? Karena Presiden tahu, dukungan terhadap Jokowi adalah tanpa syarat. Golkar hanya ingin memastikan bagaimana proses pembangunan kedepannya dengan baik. Dan syaratnya parlemen harus kuat. Dengan 91 kursi di DPR, Golkar dapat memperkuat parlemen, sehingga dapat memberi pengaruh pada sistem presidensial," kata Idrus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI