Ratusan Tamu Jusuf Kalla, Cuma Anies Baswedan yang Pakai Sarung

Rabu, 06 Juli 2016 | 15:35 WIB
Ratusan Tamu Jusuf Kalla, Cuma Anies Baswedan yang Pakai Sarung
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan di Istana Wakil Presiden Jusuf Kalla [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menghadiri halal bi halal di Istana Wakil Presiden Jusuf Kalla, Rabu (6/7/2016), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengkritik pemandangan yang dia saksikan. Pemandangan tersebut menyangkut tata cara berpakaian di hari Lebaran.

Anies mengatakan ada pergeseran budaya yang signifikan yang terjadi di Indonesia. Semakin hari, katanya, pakaian tradisional sarung semakin ditinggalkan.

"Saya melihat di Lebaran kali ini ada pergeseran budaya, salah satunya, coba lihat tidak ada lagi yang menggunakan sarung," kata Anies.

Menurut Anies sudah saatnya bangsa Indonesia menghidupkan kembali budaya dan tradisi, khususnya pakaian adat.

"Bagi saya, sudah saatnya kita ini kembali menggunakan baju-baju tradisional kita. Karena kalau bukan, siapa lagi," kata Anies.

Itu sebabnya, menurut Anies, sudah benar setiap Selasa, para pegawai atau pendidik memakai pakaian daerah. Hal tersebut merupakan salah satu upaya menghidupkan kembali budaya yang merupakan identitas bangsa.

"Makanya kita sampai didik betul pakai baju daerah, setiap Selasa itu. Karena itu bagian dari menghidupkan kembali pakaian adat, sebagai pakaian kerja," kata Anies.

Anies mengatakan selama ini pakaian adat hanya dipakai pada momen tertentu, misalnya upacara adat. Jika tidak ada upacara adat, pakaian adat hanya disimpan di lemari, katanya.

Lebih jauh, pelestarian pakaian tradisional akan berdampak pada pasar. Ketika pakaian tradisional mulai dilupakan, para perajin semakin kehilangan pasar. Jika dibiarkan suatu hari nanti tidak akan ada lagi yang mau memproduksinya.

"Karena selama ini pakaian adat sebagai pakaian upacara dan pekerja-pekerja adat karya baju itu makin kekurangan pasar. Karena kita semua pakaiannya bikinan pabrik," tutur Anies.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI