Suara.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengatakan tahun ini banyak pegawai negeri sipil membatalkan cuti tahunan.
"Angkanya belum kita cek, tapi kita prediksi tidak kurang dari 25 ribu orang PNS membatalkan cuti tahunan," kata Yuddy saat ditemui di acara halal bihalal di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (6/7/2016).
Yuddy mengatakan pembatalan cuti berdampak baik bagi pelayanan publik, terutama di minggu pertama usai Lebaran.
Yuddy menambahkan di kementeriannya hanya tiga orang yang diizinkan mengambil cuti tahunan. Mereka diizinkan karena punya alasan yang kuat.
"Dampaknya bagus untuk pelayanan publik. Di kantor Menpan RB saja. Akhirnya cuma tiga yang diizinkan. Tiga itu karena ada suaminya di luar negeri, yang satu lagi karena ibunya meninggal mesti 40 harian, satu lagi karena dia sudah mau nengok keluarga sudah tanggung beli tiket satu keluarga. Jadi hanya tiga," tutur Yuddy.
Yuddy mengungkapkan di kementerian lain, PNS yang mengambil cuti tahunan tidak lebih dari lima persen dari keseluruhan pegawai.
"Kementerian lain rata-rata tidak sampai lima persen, yang biasanya mencapai 10 persen. Jadi angka perkiraan kita, ada sekitar 27 ribu PNS di seluruh Indonesia, yang cuma dikarenakan mengutamakan pelayanan publik di minggu pertama pasca Lebaran ini," kata Yuddy.