Suara.com - Perdana Menteri Malaysia Najib Abdul Razak menyikapi isu terorisme yang belakangan terjadi, s alah satunya pengeboman di Arab Saudi. Menurut dia itu akibat dari pamahaman ajaran Islam yang salah.
Najib menjelaskan munculnya Islamofobia di Barat karena kesalahpahaman dari ajaran Islam. Segelintir orang memandang Islam adalah agama mengharuskan memerangi umat lain.
Makanya mereka melakukan bom bunuh diri. Mereka yang berpandangan salah tentang Islam adalah ISIS yang menyebarkan ideologi ekstrimisme.
"Malaysia mengutuk keras serangan teror brutal baru-baru ini di negara-negara seperti Indonesia, Belgia, Perancis, Turki dan Bangladesh," kata dia di Malaysia, Selasa (5/7/2016) malam.
Najib menekankan pemerintahannya akan terus memantau untuk memastikan bahwa ideologi, ajaran atau praktik yang menyimpang dari ajaran Islam tidak berkembang biak di dalam negeri.
Najib mengajak seluruh rakyatnya untuk menjaga keutuhan bangsa. Malaysia juga memastikan akan terus berpartisipasi menjaga perdamaian dunia.
"Malaysia akan tetap teguh dalam memperjuangkan dan memperjuangkan kaum tertindas di seluruh dunia. Seperti pengiriman bantuan kepadab rakyat Palestina dan para pengungsi Rohingya," katanya. (Malaysia Kini)