Suara.com - Jumlah korban tewas akibat serangkaian serangan bom bunuh diri yang terjadi di Baghdad, Irak, akhir pekan lalu, bertambah menjadi 250 orang. Informasi tersebut disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Irak, Selasa (5/7/2016).
Serangan yang diklaim didalangi oleh ISIS tersebut merupakan serangan paling mematikan sejak invasi Amerika Serikat ke negara tersebut pada tahun 2003.
Dua serangan bom yang terjadi di Baghdad, Irak, Sabtu (2/7/2016) waktu setempat. Serangan bom terjadi di sebuah pusat perbelanjaan yang ramai pengunjung, demikian disampaikan polisi dan sumber tenaga medis, Minggu (3/7/2016)
Ledakan berasal dari sebuah truk pendingin yang sarat berisi bahan peledak. ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut lewat sebuah pernyataan yang disebar di dunia maya oleh para simpatisannya. ISIS menyebut, serangan bom tersebut dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri.
Saat ledakan terjadi, Karrada tengah ramai oleh pengunjung. Sebagian besar adalah mereka yang makan dan berbelanja di malam hari karena bertepatan dengan bulan Ramadan.
Sebuah video yang diunggah ke media sosial memperlihatkan sebuah ledakan besar di jalanan Karrada. Karrada merupakan distrik yang dihuni penduduk kalangan menengah ke atas di Baghdad. Sebagian besar warganya merupakan pemeluk Syiah dan Kristen. (Reuters)
Jumlah Korban Tewas Bom Baghdad Kini Tembus 250 Orang
Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 06 Juli 2016 | 05:46 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Suriah Jatuh ke Tangan Oposisi, AS Fokus Cegah ISIS Bangkit
10 Desember 2024 | 21:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI