Suara.com - Meski saat ini beberapa daerah termasuk Ibu Kota Jakarta sedang siaga penuh untuk mengantisipasi ledakan bom, menyusul serangan bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Selasa (5/7/2016) pagi, massa Front Pembela Islam (FPI) tetap melakukan takbir keliling.
Menurut seorang anggota FPI, Yudis (36), pihaknya tidak mengkhawatirkan adanya ancaman ledakan bom. Bahkan, mereka siap untuk memerangi jika ada pihak yang terindikasi melanggar hukum.
"Enggak, biasa saja. Kita masing saja, ngapain juga kita takut. Kalau itu masalahnya beda, kita akan memerangi," kata Yudis, ditemui di daerah petamburan, Tanah Abang, Jakarta Barat, Selasa (5/7/2016).
Menurut Yudis, panitia takbir keliling FPI sudah menyediakan sistem pengamanan sendiri. Massa yang dari FPI bisa dikenal dengan tanda pita hijau atau biru di lengannya.
"Kita ada pengamanan sendiri kok. Lihat itu pita yang diikatkan di lengan massa FPI, itu untuk menandakan bahwa mereka anggota FPI," tutur Yudis.
Saat ini, massa FPI sudah berada di daerah Pancoran, Jakarta Selatan, rencana massa akan menuju ke Kampung Melayu.