Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna akan memaksimalkan gerbang tol keluar Brebes Tibur atau Brexit untuk arus balik nanti. Hal ini sudah berdasarkan kesepakatan dengan pihak Korps Lalu Lintas Mabes Polri dan Kementerian Perhubungan.
"Jadi untuk Brexit, pintu tol gatenya semua kita utamakan dari timur, nah masuknya dibalik, kalau sudah mengular sampai lima KM kita arahkan ke Brebes Barat. Brebes Barat penuh, kita alihkan ke Pejagan," kata Herry di kantor National Traffic Management Center, Jalan M. T. Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (5/7/2016).
Rekayasa tersebut berdasarkan pengalaman arus mudik tahun 2015. Tahun lalu, kemacetannya luar biasa parah.
"Jadi untuk Brexit, pintu tol gatenya semua kita utamakan dari timur, nah masuknya dibalik, kalau sudah mengular sampai lima KM kita arahkan ke Brebes Barat. Brebes Barat penuh, kita alihkan ke Pejagan," kata Herry di kantor National Traffic Management Center, Jalan M. T. Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (5/7/2016).
Rekayasa tersebut berdasarkan pengalaman arus mudik tahun 2015. Tahun lalu, kemacetannya luar biasa parah.
"Karena jangan sampai terulang lagi seperti kemarin, ada kemacetan hingga puluhan kilometer," katanya.
Untuk mengurangi beban jalan tol, terutama Cipali, kata Herry, pengendara disarankan melewati jalur alternatif, seperti jalur selatan dan jalur Pantura.
"Jadi supaya maksimal dibagi tadi, lewat selatan, lewat Tamburan, masyarakat sendiri yang punya pilihan. Harapan saya semuanya tidak mengandalkan Cipali lagi," kata Herry.
Untuk mengurangi beban jalan tol, terutama Cipali, kata Herry, pengendara disarankan melewati jalur alternatif, seperti jalur selatan dan jalur Pantura.
"Jadi supaya maksimal dibagi tadi, lewat selatan, lewat Tamburan, masyarakat sendiri yang punya pilihan. Harapan saya semuanya tidak mengandalkan Cipali lagi," kata Herry.