Suara.com - Setelah terjadi serangan bom bunuh diri di halaman Mapolresta Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2016) pagi, keamanan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Polres Bandara dilipatgandakan.
"Tadinya kan setiap pintu baik kedatangan atau keberangkatan dijaga dua personel TNI, sekarang ditambah menjadi tiga sampai empat," kata Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Besar Roycke Harry Langie di Terminal II Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (5/7/2016).
Selain itu, polisi juga meningkatkan intensitas patroli di semua terminal, baik terminal kedatangan atau keberangkatan.
"Selain itu juga di pintu masuk bandara kami mendirikan posko pengamanan dari KM31. Yang posko pengamanan menggunakan mobile ada juga, untuk mengantisipasi kemacetan," katanya.
Menurut pengamatan Suara.com, saat ini, anggota TNI bersenjata senjata laras panjang terlihat berjaga-jaga di berbagai titik bandara. Anggota kepolisian juga siaga.
Pelaku bom bunuh diri di Solo mengendarai sepeda motor Yamana Mio. Dia menerobos masuk mapolres dan sempat dikejar petugas jaga. Namun, pelaku yang membawa bom di dalam jaketnya tersebut beberapa menit kemudian meledakkan diri. Selain membunuh pelaku, ledakan juga melukai anggota polisi Brigadir Bambang Adi Cahyono. Bambang terkena serpihan ledakan di pelipis dan langsung di bawa ke RS Panti Waluyo Solo.
Dari Padang, Sumatera Barat, Presiden Jokowi telah menginstruksikan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti untuk mengejar dan mengungkap jaringan pelaku bom diri di Solo. Presiden juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dalam menjalankan puasa, namun tetap harus waspada.
"Tidak perlu takut menghadapi teror," kata Presiden.
Teror bom bunuh diri terjadi sehari menjelang Idul Fitri dan menjelang Presiden pulang kampung ke Solo.
Jokowi menegaskan rencana pulang kampung dan kunjungan kerja ke Solo dan Yogyakarta pada 6-9 Juli 2016 akan tetap berjalan sesuai rencana, meski dibayangi teror.
Saat ini, Presiden sedang melakukan kunjungan kerja di Padang, Sumatera Barat. Selama kunjungan Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo membagikan ribuan paket bahan makanan pokok kepada warga kurang mampu di kota itu.