Suara.com - Ledakan bom di dekat Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi, baru saja terjadi. Serangan terhadap tempat paling suci kedua dalam Islam itu langsung tersebar luas ke media sosial dan diketahui oleh umat Islam di berbagai belahan dunia.
Khususnya, umat Islam di Indonesia -- negara paling banyak umat muslimnya -- sebagian langsung emosi. Mereka meluapkan emosi melalui media sosial terutama Twitter.
Umat mengecam aksi kejahatan tersebut. Mereka tidak menolerir aksi kekerasan semacam itu, apalagi di bulan Ramadan.
"Bom di deket Masjid Nabawi dan di masjid komunitas Syiah di Saudi. Sblm itu di Baghdad, Bangladesh, Istanbul..Suram maksimal :(" tulis salah satu netizen.
Peristiwa yang merenggut beberapa nyawa, termasuk pelaku -- tersebut terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri. Daya pengaruhnya buat umat Islam semakin kuat.
"Astaga... Letupan bunuh diri kat masjid nabawi menjelang syawal. What is going on with Islam nowadays. Allah peliharalah agamamu," tulis seorang netizen.
Sebagian netizen tak dapat menahan kemarahan. Mereka mengutuk keras pelaku bom bunuh diri.
"Siapapun itu yg membom di area masjid nabawi, biadab!" tulis netizen.
"Benar2 pengebom di Masjid Nabawi itu adalah Dajjal," netizen lain menulis.
Besok mau lebaran ada aja cobaan buat umat islam.. Terkutuklah kalian yg ngebom masjid Nabawi.. #PrayForMadinah," netizen menambahkan.
Sebagian netizen menyerukan perdamaian dan doa bagi korban ledakan maut. Mereka menyesalkan kenapa tetap saja terjadi aksi kekerasan.
"Serangan BOM di Masjid Nabawi. Moga semuanya baik-baik sahaja. #Prayformedina," tulis seorang netizen.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada pihak yang menyatakan bertanggungjawab atas peristiwa tersebut.