Kembali Finis di Posisi Buncit, Ini Penjelasan Rio Haryanto

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 04 Juli 2016 | 21:03 WIB
Kembali Finis di Posisi Buncit, Ini Penjelasan Rio Haryanto
Pebalap Indonesia dari tim Manor Racing, Rio Haryanto, saat melintas di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, (3/7) [manorracing.photos]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu poin yang didapat Pascal Wehrlein pada balapan di seri kesembilan Formula 1 Grand Prix Austria, Minggu (3/7/2016), tak hanya disambut gembira kru Manor Racing. Kebahagiaan yang sama juga tampak dirasakan rekan setimnya, Rio Haryanto.

Raihan tersebut setidaknya mengobati kekecewaan Rio pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring. Seperti diketahui, pebalap Indonesia itu kembali harus puas finis di posisi buncit--peringkat 16.

Adanya insiden kecelakaan yang melibatkan para pebalap lain diungkapkan Rio jadi salah satu alasan dia gagal finis lebih baik. Peristiwa itu "merusak" strategi yang telah dirancang sebelum lomba.

Diantara insiden yang terjadi, yang menerpa pebalap andalan Ferrari, Sebastian Vettel, di pertengahan lomba. Ban bagian belakang sebelah kanan Vettel pecah saat melintasi trek lurus di lintasan start/finis dan mobilnya pun membentur tiang pembatas pit lane.

Akibatnya, petugas lomba mengibarkan bendera kuning dan membuat safety car masuk untuk mengiring balapan selama beberapa putaran sebelum race kembali berjalan dengan normal.

"Saya mulai balapan dengan ban soft selama 27 putaran, kemudian menjalani dua stint dengan Supersoft. Stint pertama bekerja dengan baik sampai safety car masuk dan mengubah situasi balapan. Strategi saya tidak berjalan dengan baik pada lomba ini," kata Rio dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Senin (4/7/2016).

"Saya senang dengan kecepatan saya, terutama menjelang akhir ketika saya mengejar (Marcus) Ericsson--pebalap Sauber. Tapi sayangnya, kesempatannya tidak cukup untuk merebut posisi yang lebih baik lagi," lanjut Rio.

Statistik Rio Haryanto hingga Seri Kesembilan F1 2016
1. GP Australia
Start: Posisi 22
Finis: Gagal Finis--kendala teknis pada mobil

2. GP Bahrain
Start: Posisi 20
Finis: Posisi 17 dari 17 Pebalap yang Finis

3. GP Cina
Start: Posisi 20
Finis: Posisi 21 dari 22 Pebalap yang Finis

4. GP Rusia
Start: Posisi 21
Finis: Gagal Finis--tabrakan dengan pebalap lain

5. GP Spanyol
Start: Posisi 22
Finis: Posisi 17 dari 17 Pebalap yang Finis

6. GP Monaco
Start: Posisi 19
Finis: Posisi 15 dari 15 Pebalap yang Finis

7. GP Kanada
Start: Posisi 19
Finis: Posisi 19 dari 19 Pebalap yang Finis

8. GP Eropa
Start: Posisi 16
Finis: Posisi 18 dari 18 Pebalap yang Finis

9. GP Austria
Start: Posisi 20
Finis: Posisi 16 dari 16 Pebalap yang Finis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI