Suara.com - Pemudik yang membawa sepeda motor yang biasa melintasi jalur Pantura kini lebih nyaman. Soalnya, jumlah mobil pribadi dan bus yang dulu selalu bikin macet, sekarang jauh berkurang, terutama sejak ada tol Cikopo - Palimanan atau Cipali. Kendaraan roda empat dan lebih sekarang memilih lewat tol Cipali karena bisa langsung tembus ke Brebes.
"Ini selama perjalanan tidak macet, yang pemudik motor merasa lebih enak karena kendaraan besar itu nggak ada, jadi enak sepi. Mobil pribadi sama bus sekarang jarang," ujar pemudik bernama Kamal kepada Suara.com usai salat Ashar di Masjid Jami Al-Ij'tihad, Sukahaji, Patrol, Indramayu, Jawa Barat, Senin (4/7/2016).
Lelaki berusia 22 tahun itu bercerita. Dia berangkat dari Karawang sekitar pukul 13.30 WIB. Dia senang karena tak ada kemacetan yang berarti di sepanjang jalan sampai Indramayu.
"Emang biasa mudik pakai motor. Enak saja, kan kalau mau istirahat kan enak, kalau pakai bus kan nunggu dari busnya dulu kalau mau istirahat," kata warga Tegal, Jawa Tengah.
Kamal mengaku sudah empat kali mudik memakai sepeda motor. Mudik dengan sepeda motor lebih leluasa dan irit dibandingkan naik transportasi publik.
"Ini nggak bisa bareng-bareng sama temen, karena dia udah pada libur duluan, saya dua hari lembur dulu. Kalau pertama mudik pakai motor jalan jelek banget, sekarang sudah mendingan dan ada tol, dulu kan bus-bus lewatnya sini semua," kata dia.
Dari Karawang menuju Tegal, kata Kamal, hanya menghabiskan uang kurang dari Rp80 ribu. uang tersebut untuk membeli bahan bakar minyak buat motor Honda Verza milik Kamal.
"Kadang isi bensin cuma Rp80 ribu smape (Karawang - Tegal), dulu tahun 2012, Rp50 ribu saja sampai waktu bensin lagi murah. Kalau saya cuma sekali isi bensin paling 5 jam sampai, kalau mau santai ya tujuh jam-an," kata dia.