Suara.com - Presiden Joko Widodo menilai kemacetan arus lalu lintas pemudik yang sangat parah menjelang gerbang keluar jalan tol Brebes Timur dalam dua hari terakhir karena ada sejumlah pintu tol ditutup. Pintu tol yang yang ditutup yaitu Cikopo, Plumbon Ciperna, dan Mertapada sehingga kendaraan keluar lewat Brebes Timur yang merupakan bagian dari tol Cipali.
"Karena pintu tol yang di tengah dihilangkan, tapi tetap diakhirnya harus ngantre," kata Jokowi di Lebak, Banten, Senin (4/7/2016).
Menurut Jokowi kemacetan panjang setiap masa mudik Lebaran di jalur Pantura akan terselesaikan kalau semua ruas tol sudah terintegrasi, mulai dari Cipali, Semarang, hingga Jawa Timur. Saat ini, proyek pengerjaan jalan tol, seperti Batang-Semarang-Ngawi belum rampung.
"Ya nanti kalau itu sambung dari Batang ke Semarang, Semarang ke Solo, Solo ke Ngawi, Ngawi ke Kertosono, semua sambung ya akan lancar. Tetapi memang problemnya begitu, seperti yang sudah sering saya sampaikan, bahwa pembebasan lahan, keterlambatan membangun berhenti sampai delapan tahun berhenti, ada yang sampai 20 tahun, saya kira hal-hal seperti itu harus diselesaikan," ujar dia.
Jokowi optimistis beban gerbang tol Brebes Timur dan jalur Pantura akan berkurang dalam dua tahun ke depan atau setelah semua jalan tol terintegrasi.
"Nanti dua tahun insya Allah bisa kami selesaikan," tutur dia.
Macet 40 Kilometer Jelang Brexit, Ini Kata Jokowi
Senin, 04 Juli 2016 | 16:49 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Aroma Pilpres di Pilkada: PDIP Bertarung Melawan Bayang-Bayang Jokowi
14 November 2024 | 12:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI