"Kita akan ada bandarnya. Jadi kalau misalnya bank tutup gitu, bandarnya ambil keuntungan lebih besar. Biasanya dia ambil cuma 60 persen, kalau bank tutup, dia ambil bisa 70 persen. Tapi kadang bagi tengah juga, 50-50. Itu kalau bandarnya kasihan," kata Angel.
Ada ratusan orang yang nyambi jadi penjual jasa seperti Angel di Ibu Kota.
Selain di Jalan Gajah Mada, jasa seperti yang dilakukan Angel juga dapat dengan mudah ditemukan di sepanjang Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Umumnya, mereka mengaku pendapatan tahun ini lebih kecil dibandingkan tahun lalu.