Suara.com - Tetap bertugas melayani masyarakat saat Lebaran tiba bagi anggota polisi ada suka dan dukanya.
Seperti yang dialami anggota Polda Metro Jaya Brigadir Polisi Dua Indra Pangestu (20). Saat ditemui Suara.com, Indra yang merupakan staf Humas Polda Metro Jaya tengah bertugas.
Dulu ketika masih jadi anggota Sabhara, dia pernah punya pengalaman sedih ketika tak bisa berlebaran bersama keluarga. Ketika itu, Indra sampai meneteskan air mata ketika menyaksikan keluarga berangkat mudik lewat terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
"Sedihnya tuh pas lagi jaga di terminal Kampung Rambutan, lihat ibu sama bapak pas mau berangkat mudik ke Banyuwangi. Iya itu pas baru jadi polisi di Sabhara Polda tahun 2014," kata Indra saat ditemui di ruang Media Management Center Polda Metro Jaya, Senin (4/7/2016).
Masih cerita tentang lebaran penuh kesedihan kala itu, Indra mengatakan hanya bisa memeluk keluarga saat detik-detik perpisahan. Betapa tak sedih, orang-orang gembira ria pulang kampung untuk kumpul dengan keluarga besar, sedangkan Indra malah bekerja di Ibu Kota.
Di dalam hati, Indra berdoa semoga keluarganya selamat sampai tujuan agar setelah Lebaran bisa kumpul lagi.
Untuk melepas kerinduan, kala itu, di sela-sela tugas, Indra menelepon keluarga. Terutama saat hari H.
"Paling kita telpon-telpon aja. Sekalian maaf-maafan sama keluarga besar," kata dia.
Tetapi, Indra tetap bangga karena dia terpilih menjadi anggota yang melayani masyarakat yang tengah mudik. Meski di hari Lebaran tetap tugas, dia tetap mendapatkan jatah libur pengganti.
"Dapat pengganti libur paling dipakai buat istirahat," kata Bripda Indra.
Tapi Lebaran tahun ini, meski tetap tugas, Indra sudah tidak terlalu sedih. Dia sudah kuat. Seorang anggota polisi harus selalu menomorsatukan pelayanan buat masyarakat.
Rekan Indra, Bripda Faisal Eka (23) yang bertugas sebagai operator media sosial Traffic Management Center Polda Metro Jaya mengaku selama menjadi polisi belum pernah mendapatkan libur di hari Lebaran.
Baginya sudah resiko menjadi anggota polisi yang harus selalu siap untuk menjadi pengayom masyarakat.
"Setiap tahun memang gini nggak dapat libur. Ya memang sudah tugas, sudah risiko nggak bisa diganggu gugat," kata dia.
Bripda Faisal yang sudah tiga tahun bertugas di Polda Metro Jaya mengatakan tidak ada uang lembur, meski dinas pada libur hari raya Idul Fitri.
"Nggak dapat, gaji pokok. Kalau dapat uang lembur mah udah kaya," kata dia.