Pagi ini, Senin (4/6/2016) Presiden Joko Widodo bertolak ke Provinsi Banten untuk membagi bagikan bantuan bahan pokok kepada warga. Presiden Jokowi blusukan dan membagi bagikan secara langsung bantuannya tersebut di tiga titik.
Titik pertama Jokowi akan ke Kampung Salahaur, Kelurahan Cijoro Lebak RT01/10, Kec. Rangkasbitung, Kab. Lebak. Titik kedua mantan Gubernur DKI Jakarta ini ke Kampung Kongsen, RT01/10, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kec. Rangkasbitung Kab. Lebak dan titik ketiga ke Kampung Ranca Garut, Desa Sangiang Tanjung, Kec. Kalanganyar, Kab. Lebak.
Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi Widodo berangkat dari kediamannya di Istana Bogor pukul 08.00 WIB. Kemudian sore hari pada pukul 16.00 WIB, Jokowi akan bertolak ke Padang, Sumatera Barat dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur menggunakan pesawat Kepresidenan 1. Presiden Jokowi bersama Ibu Negara dijadwalkan akan melaksanakan takbiran dan Salad Idul Fitri di ranah Minang tersebut.
Sebelum ke Banten, Jokowi sudah beberapa kali melakukan blusukan dan membagi-bagikan sembako. Seperti pada Sabtu (2/7/2016) lalu, Jokowi melakukan blusukan ke beberapa lokasi di kota Bogor, Jawa Barat. Lokasi pertama yang dikunjungi oleh Presiden beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo sekitar pukul 16.00 WIB adalah di sekitaran Pasar Lawang yang lokasinya tidak jauh dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) yang terletak di Jalan Suryakencana, Bogor.
Warga yang tidak menduga kehadiran Presiden di lokasi tersebut kaget dan dengan antusias mereka berkerumun begitu mengetahui kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Negara. Dengan mengenakan kemaja putih lengan panjang dan celana jeans, Jokowi dan istri melayani antusiasme warga sekitar yang ingin bersalaman sambil membagikan paket bahan pokok.
Sekitar setengah jam usai bertemu warga di sekitar Pasar Lawang, Jokowi beranjak menuju lokasi berikutnya yang berjarak sekitar satu kilometer dari Pasar Lawang. Lokasi tersebut tepatnya berada di Pasar Anyar Bogor yang dahulu dikenal dengan nama Pasar Kebon Kembang. Pasar tersebut merupakan salah satu pasar tradisional yang menjadi pusat perekonomian masyarakat Kota Bogor.