Suara.com - Mendapatkan gigitan manja dari hewan peliharaan kerap dialami oleh si pemilik. Tapi siapa sangka, gigitan kucing yang dialami lelaki ini di bagian jempolnya membuatnya menghembuskam napas terakhir.
Lelaki tersebut dilaporkan terinfeksi bakteri yang berasal dari gigitan kucing peliharaannya. Dokter menjelaskan, bakteri Pasteurella multocida yang terdapat dalam mulut kucing tersebut, menyebabkan aneurisma sepanjang 10 senti di aorta lelaki tersebut hingga pecah.
"Hal itu yang membuat lelaki tersebut mengalami septic shock dan meninggal 13 hari kemudian," ujar dokter dalam laporan yang dilansir Fox News.
Sebelumnya dokter mengira infeksi akibat gigitan kucing tersebut telah membaik. Namun belakangan, kondisi semakin memburuk dengan menimbulkan gejala seperti denyut jantung meningkat, tekanan darah menurun, sakit perut dan disertai dengan penurunan berat badan.
Belakangan diketahui, pasien memiliki tingkat konsumsi alkohol yang tinggi sehingga membuat sistem kekebalan tubuhnya terus menurun. Hal ini pun ditengarai menjadi penyebab terjadinya komplikasi dari infeksi bakteri tersebut.